Diare, Bagaimana Mengatasinya

Diare atau dalam istilah umumnya mencret merupakan gejala dari beberapa gangguan sistem pencernaan yang terjadi secara akut. Penyebabnya secara umum adalah infeksi virus, meski terkadang oleh Bakteri. Bakteri Clostridium dan Staphylococcus adalah penyebab diare yang sering ditemukan. 

Pertolongan pertama untuk diare adalah mengupayakan penderita mengkonsumsi sejumlah air untuk menggantikan cairan yang hilang akibat diare, muntah dan berkeringat. Lebih baik lagi bila dicampur dengan elektrolit untuk menyediakan garam yang dibutuhkan dan sejumlah nutrisi. Larutan yang sering digunakan adalah oralit yang merupakan campuran garam dan gula. 

Bila tidak ada oralit, dapat juga dibuatkan larutan gula-garam

(2 sdt gula + 1/2 sdt garam dapur dilarutkan kedalam satu gelas air matang).

Berikut ini ada beberapa ramuan yang umum digunakan masyarakat Indonesia antara lain :

Ramuan 1

1 Jari kunyit dan 10 g gambir, tambahkan sedikit kapur sirih kemudian ditumbuk halus. Setelah halus ditambah air masak dan diperas. Air perasannya kurang lebih secangkir diminum 2 x sehari. 

Ramuan 2

1/2 gelas daun teh diseduh dengan air panas menjadi 1 gelas. Minum larutan ini 3 x sehari. 

Ramuan 3

Daun kering kayu putih sebanyak 6 - 10 g direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum.

Ramuan 4

Akar pare yang masih segar (30 g) dicuci bersih dan dipotong-potong kemudian direbus dengan 3 gelas air. Setelah tersisa 1 gelas dan dingin lalu disaring untuk diminum. Bisa juga ditambahkan sedikit gula pasir. 

Ramuan 5

Beberapa umbi ganyong diparut, kemudian dibubuhi air masak yang dingin 1 gelas lalu diperas dan disaring. Air saringan ini diminum 3-4 kali sehari. 

Ramuan 6

Buat jus dari 3 buah jambu biji yang telah dibuang bijinya ditambah 1 buah apel yang dikupas kulitnya. Tambahkan air 300 cc dan madu secukupnya. Diminum 2 - 3 x sehari. 

Ramuan 7

Daun Senggani kapel sebanyak 3-4 lembar direbus dengan air sampai mendidih. Setelah dingin diminum 1 - 2 x sehari. 

Ramuan 8

Segenggam daun kemanggi diremas-remas, lalu diperas untuk diminum sebanyak 1 sendok 1-2 x sehari.

Ramuan 9

Daun Rasamala muda sebanyak 4-5 lembar dimakan sebagai lalapan mentah saat makan dengan nasi. 2-3 x sehari. 

Ramuan 10

Segenggam daun asam dan daun mundu muda diperas kemudian ditambahkan sedikit gula batu dan garam. Diminum 2-3 sendok selama 2 kali sehari. 

Sumber : Intisari No.525 bulan April 2007 | Wikipedia