7 Hasil kreasi buatan manusia yang terinspirasi dari Alien

Serupa dengan banyak situs megalitik lain di seluruh dunia,Piramida Giza telah berulang kali dikaitkan dengan makhluk luar angkasa sepanjang tahun, terutama karena besarnya, semata-mata konstruksi mereka.

Menurut orang percaya, teknologi kompleks yang diperlukan untuk membangun monumen besar tidak tersedia untuk orang Mesir selama waktu mereka dibangun. Pemotongan dan penempatan batu dikatakan begitu tepat sehingga kita tidak bisa menciptakan mereka bahkan di zaman modern inipun. Penempatan piramida  sendiri dan ukuran yang terdapat dalam piramida itu juga mengatakan untuk mendukung  Teori Antariksa Kuno, seperti ketinggian piramida, besarnya, dan sistem keakuratannya yang dalam skala. Teknik pengukuran modern telah membuktikan ide-ide harapan seperti orangsalah, namun rumor bertahan. Piramida Giza menampilkan pengetahuan yang luar biasa dalam teknik dan pengukuran untuk periode waktu mereka, tetapi orang akan berpikir bahwa jika makhluk apapun mampu melakukan perjalanan antar bintang.

 2. Stonehenge 

Metode tujuan dan pembangunan Stonehenge telah lama diperdebatkan. Manusia umumnya bisa membangun apa saja termasuk monumen untuk mengenang sejarah kota atau sesuatu yang disakralkannya. Namun, para ahli masih bingung bagaimana manusia dahulu membangun batu yang disejajarkan diatas batu yang lain dan hal itu indah terlihat hingga sekarang. Jika teori Astronaut Kuno mengklaim bahwa posisi batu mengkonfirmasi kemampuan manusia-manusia dahulu dalam memprediksi gerhana. Ini berarti kemampuan orang dahulu memiliki pengetahuan tentang node lunar atau dua titik di ruang di mana orbit Bumi memotong orbit bulan. Pengetahuan ini tidak akan mungkin tanpa pengaruh luar angkasa atau bisa disebabkan oleh generasi studi cerdik yang terus menerus diturunkan dan ditingkatkan. Ilmu pengetahuan modern jelas cenderung kepada pilihan yang kedua, namun para ilmuwan meragukan pembangunan Stonehenge dilakukan oleh manusia tanpa menggunakan alat bantu dan ilmu dalam penempatan batu. 

 3. Norwegian Spiral 

Pada bulan Desember tahun 2009, sebuah spiral besar muncul di atas langit kota Norwegia utara, yang menyebabkan spekulasi dari masyarakat akan kunjungan makhluk diluar bumi. Fenomena visual yang tidak biasa ini berlangsung selama 2-3 menit dan dimomen kan oleh banyak alat perekam, SInar ini terdiri dari cahaya biru, dengan ketinggian tertentu, puncaknya menjadi efek kincir mainan besar putih sebelum menghilang yang mirip seperti lubang cacing. Penggemar UFO diseluruh duniapun terkejut dengan momen langka ini, namun berdasarkan penjelasan resmi dari pemerintah Rusia adalah itu sebagai imbas dari uji coba rudal militer Rusia yang gagal.

4. Crop Circles 

Pada tahun 1966, seorang pria mengaku telah melihat kerajinan berbentuk piring atas lapangan dekat Tully, Australia. Piring itu diduga meninggalkan pola melingkar buluh rata di atas wilayah itu. Bertahun-tahun kemudian, cerita unik yang diilhami dua pranksters Bahasa Inggris untuk menciptakan pola mereka sendiri dengan menggunakan peralatan sederhana, dan dikerjakan menjelang pagi. Sementara beberapa percaya bahwa ini adalah hasil dari kemajuan teknologi alien, namun dalam beberapa metode hal ini bisa saja dilakukan oleh manusia.

5. Dogu 

Dogu adalah patung humanoid kecil dibuat di Jepang prasejarah. Tampilan yang tidak biasa dari Dogu telah diklaim menyerupai semacam baju ruang angkasa, lengkap dengan kacamata, baju besi dan selang. Diciptakannya Dogu memang menambah misteri yang belum terpecahkan, namun tujuan masyarakat jepang dahulu belum bisa dituntaskan oleh para pakar  sejarawan.

 6. Saqqara Bird

Ditemukan dalam penggalian makam di tahun 1898, Burung Saqqara dikabarkan adalah kendaraan yang digunakan oleh para Raja-raja dalam sejarah rakyat mesir kuno. Mereka mencatat ekor vertikal dari "burung" menyerupai ekor pada pesawat yang bertentangan dengan bulu ekor yang horizontal dari burung yang nyata. Kurangnya kaki, dansudut sayap adalah spekulasi tentang kemampuan masyarakat dahulu dalam mendesain sistem terbang yang aerodinamis. 

7. Mekanisme Antikythera 

Mekanisme Antikythera  adalah sistem jam yang digunakan dibumi sekitar 85 SM yang lalu, ditemukan pada tahun 1900 dekat Antikythera, Yunani yang digunakan pada kapal kapal kuno sebagai alat navigasi tyang akurat baik memprediksi lokasi matahari, bulan dan 5 planet yang diketahui waktu itu. Perangkat berisi sistem yang kompleks ini terdiri dari roda gigi didalamnya, yang dibangun dengan teknologi canggih dan presisi.

Sumber